Berita

Lakukan Hal Ini Agar Ramadhanmu Lebih Berkah dan Produktif

Bagikan Artikel

Banyak orang muslim yang menanti datangnya bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah dan kemenangan. Di bulan Ramadhan, semua orang berlomba untuk memperbanyak amalan agar mendapat pahala sebanyak-banyaknya. Namun terkadang godaan dalam menjalaninya datang dari mana-mana. Aktivitas menjadi tidak produktif dan banyak targetan yang terlewat. Agar Ramadhan tetap produktif dan berkah, sahabat bisa melakukan beberapa tips berikut :

  1. Niat

Niat merupakan rangkaian yang tidak bisa lepas dari aktivitas ibadah, termasuk berpuasa. Tanpa niat, puasa kita dianggap tidak sah. Selain itu, niatkan akan mengisi hari dengan hal-hal positif, terutama memperbanyak ibadah.

2. Memperhatikan porsi makan saat sahur dan berbuka

    Dua waktu ini harus menjadi perhatian bagi orang yang akan melaksakan puasa. Orang yang terlalu berlebihan saat makan, dapat menyebabkan kantuk dan lemas sehingga akan mempengaruhi aktivitas lainnya. Sebaiknya, makan dan minum yang cukup agar aktivitas ibadah lain tidak terganggu. Selain itu, Allah juga tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan dalam hal apapun.

    3. Memperhatikan lingkungan dan teman

    Penting mencari lingkungan dan teman di bulan Ramadhan agar aktivitas ibadah kita tetap terjaga konsistensinya. Misalnya ketika kita punya teman yang selalu mengingatkan jika sudah waktunya mengaji, shalat dan lain sebagainya, maka kita akan terbawa ke dalam aktivtas tersebut. Lingkungan yang baik dan mencari teman untuk saling mengingatkan bisa membuat aktivitas terjaga sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.

    4. Buat perencanaan dan disiplin terhadap waktu

    Di awal bulan Ramadhan, buat target ibadah apa saja yang akan dilakukan selama sebulan dan menentukan pembagian waktunya dari sejak bangun tidur hingga tidur lagi. Hal ini bisa membantu agar menjadi terbiasa melakukan aktivitas di waktu tersebut. Berusahalah agar bisa komitmen terhadap target dan waktu yang sudah direncanakan.

    5. Berusaha menghindari hal-hal yang akan mengganggu

    Distraksi dalam melakukan target yang sudah dibuat tentunya akan ada saja. Namun, hal tersebt bisa dicegah dengan berusaha menghindari hal yang akan mengganggu. Misalnya jika akan merasa terganggu dengan handpone ketika sedang mengaji, maka jauhkan terlebih dahulu handphone dari jangkauan. Begitupun dengan benda-benda lain yang sekiranya akan mengganggu aktivitas beribadah.

    6. Menjaga kesehatan

    Kesehatan tubuh merupakan aset utama yang sangat penting untuk menjalankan ibadah puasa. Tanpa kesehatan yang terjaga dengan baik, akan sulit menjalankan puasa dan ibadah-ibadah lainya. Maka dari itu tetap perhatikan makanan yang dikonsumsi saat buka dan sahur. Olahraga setiap hari walaupun hanya sebentar agar tubuh kita tetap bugar. Tidak perlu olahraga berat yang menguras stamina, melainkan aktivitas olaharaga ringan yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.

    Sumber : Diringkas dari ceramah Buya Yahya

    Raih Kebaikan dari Sedekah di Hari Jumat

    Bagikan Artikel

    “Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’. Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan” (Imam Asy Syafii).

    Salah satu hari istimewa dalam Islam adalah Hari Jum’at. Banyak amalan yang disunnahkan dilakukan pada hari tersebut, termasuk bersedekah. Secara umum, bersedekah memang mempunyai banyak keutamaan, namun jika dilkukan pada Hari Jum’at, kebaikan yang kita dapatkan akan dilipatgandakan. 

    Beberapa keutamaan sedekah di Hari Jum’at diantaranya :

    1. Hari Memohon Kebaikan

    Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, “Sesungguhnya pada hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang muslim bertepatan dengannya dalam keadaan memohon kebaikan kepada Allah Ta’ala melainkan Dia akan mendatangkan kebaikan itu kepadanya.” Hari Jumat juga merupakan hari di mana kita dianjurkan untuk memperbanyak doa pada sore harinya karena waktu tersebut merupakan salah satu waktu mustajab.

    2. Merupakan Sunnah Rasul

    Disunnahkan memperbanyak sedekah dan berbuat kebaikan di siang dan malam hari Jum’at. Sebagaimana kita ketahui, orang yang mengamalkan sunnah-sunnah Rasul, maka Allah akan berikan banyak kebaikan kepadanya.

    3. Seperti Bersedekah di Bulan Ramadhan

    Ibnu Qayyim berkata, “Sedekah di hari Jum’at dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan sedekah di bulan – bulan selainnya”. 

    4. Didoakan oleh Para Malaikat

    Rasulullah ﷺ bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muttafaq Alaih dari Abu Hurairah RA: “Setiap pagi, dua malaikat turun mendampingi seorang hamba. Yang satu mendoa: Wahai, Tuhan! Berikanlah ganti rugi bagi dermawan yang menyedekahkan hartanya. Dan yang satu lagi berkata: Wahai, Tuhan! Musnahkanlah harta si bakhil”.

    5. Akan Dibalas 700 Kali Lipat

    Alquran Surah Al Baqarah Ayat 261, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

    6. Mendapatkan Pertolongan atau Syafaat di Hari Akhir

    Ibnu Khuzaimah pernah menyebutkan: “Naungan orang mukmin pada hari Kiamat kelak adalah shadaqahnya” Hasan: Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah.

    Tentunya niat kita untuk bersedekah harus karena Allah Ta’ala. Kebaikan-kebaikan tersebut insya Allah akan datang kepada orang-orang yang ikhlas melaksanakannya. Mulai dari saat ini, yuk kita rutinkan sedekah setiap Hari Jumat.

    Sumber rujukan
    https://umma.id/post/keutamaan-sedekah-di-hari-jumat
    https://m.oase.id/read/RD1aew-keutamaan-bersedekah-di-hari-jumat
    https://indonesiaberbagi.id/manfaat-sedekah-jumat

    Zakat Fitrah

    Bagikan Artikel

    “Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan Zakat Fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia” (HR. Bukhari Muslim). Pada bulan Ramadhan umat muslim diwajibkan untuk membayar zakat yang disebut dengan zakat fitrah. Zakat fitrah (zakat al-fitr) adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang ditunaikan pada bulan Ramadhan sampai menjelang pelaksanaan shalat idul fitri.

    Syarat Wajib Bayar Zakat Fitrah :

    Adapun syarat wajib zakat fitrah diantaranya beragama Islam dan merdeka, hidup saat Bulan Ramadhan, mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungannya. Adapun ukuran besaran zakat fitrah yang harus ditunaikan yaitu beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Zakat fitrah dapat juga ditunaikan dalam bentuk uang. Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang, dan nominalnya menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.

    Sebelum menunaikan zakat fitrah, jangan lupa untuk mengucapkan niat terlebih dahulu. Adapun niat zakat fitrah adalah sebagai berikut:

    Niat berzakat untuk diri sendiri 

    ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسِيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ لِلَّهِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    (Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhol lillaahi Ta’aalaa)

    Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala

    Niat berzakat untuk diri sendiri dan keluarga 

    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    (Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqotuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala)

    Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.

    Ketentuan waktu membayar zakat fitrah :

    • Waktu harus

    Ketentuan waktu ini merupakan sebuah anjuran yang baik agar tidak lupa atau terlewat menunaikan zakat fitrah. Waktu harus bermula dari awal bulan Ramadhan sampai akhir bulan Ramadhan sebelum shalat Ied

    • Waktu wajib 

    Selanjutnya ada waktu wajib. Sesuai dengan namanya, wajib untuk segera menunaikan zakat fitrah setelah matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan.

    • Waktu afdhal

    Wakt afdhal juga merupakan waktu yang baik untuk menunaikan zakat fitrah yaitu setelah melaksanakan shalat subuh pada hari akhir Ramadhan sampai sebelum mengerjakan salat idul fitri.

    • Waktu makruh

    Zakat fitrah akan jadi makruh hukumnya jika ditunaikan setelah melaksanakan salat idul fitri sampai sebelum terbenam matahari

    • Waktu haram

    Menunaikan zakat fitrah haram hukumnya jika ditunaikan setelah matahari terbenam pada hari raya Idul Fitri.

    Keutamaan membayar zakat fitrah diantaranya :

    1. Diampuni dosa dosanya.

    “Dan Sesungguhnya Allah telah mengambil Perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka orang pemimpin dan Allah berfirman:
    “Sesungguhnya aku beserta kamu, Sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik Sesungguhnya aku akan menutupi dosa-dosamu. dan Sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka Barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, Sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.”(QS. Al-Ma’iddah: 12).

    2. Sebagi jembatan masuk syurga

    Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelum mu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang Itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.” (QS. An-Nisa’: 162).

    3. Menghapus kesalahan

    “Sedekah dapat memadamkan kesalahan sebagaimana air dapat memadamkan api.” (HR.Tirmidzi no. 609)

    4. Memperoleh Pahala terbaik

    (Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dariapa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (QS. An-Nuur: 37-38).

    5. Harta lebih berkah

    Sedekah (zakat) tidak akan mengurangi harta” (HR. Muslim)

    Sumber rujukan : BAZNAS RI

    https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/mengenal-arti-zakat-fitrah-dan-syarat-yang-harus-dipenuhi

    https://www.merdeka.com/jateng/6-keutamaan-zakat-fitrah-bagi-umat-muslim-sebagai-jembatan-menuju-surga